Sabtu, 25 September 2010

Pertanyaan Saat Wawancara Kerja Yang Penuh Dengan Jebakan

Share

Buat kamu-kamu yang mau melamar kerjaan dan harus melewati tahapan wawancara a.k.a interview, baiknya hati-hati, karena ada beberapa pertanyaan yang menjebak kamu.. apa ajah yah kira-kira. liat yuu..

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?

Ini peluang kamu untuk “menjual” diri kamu. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang kamu miliki, kualifikasi kamu dan apa yang dapat kamu sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan "saya merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi". Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang kamu miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah kamu mempersiapkan diri kamu dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada kamu untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang kamu miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?

Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan kamu, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana kamu mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila kamu memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang kamu ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa kamu memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri kamu.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?

Walaupun kamu berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, kamu harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila kamu memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila kamu mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat kamu.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?

Tidak mudah memberikan jawaban bila kamu mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila kamu baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah kamu dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang kamu hadapi, bahkan walaupun kamu tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang kamu lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa kamu bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?

Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun kamu pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana kamu dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu kamu lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar kamu dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa kamu terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?

Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang kamu bayangkan. Yang pasti kamu harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang kamu lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana kamu berasal. Pewawancara berusaha mengetahui kamu secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri kamu, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir kamu dan tetap konsisten. Rangkum jawaban kamu dengan mengungkapkan keinginan kamu sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa kamu pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi kamu.

itulah beberapa ulasan mengenai pertanyaan saat wawancara.. semoga bermanfaat ya teman..


0 comments:

Posting Komentar