Teman banyak diantara kita para wanita mengeluh akan keputihan. Ada yang menyatakan tidak nyaman,gatal, berbau, bahkan terkadang perih. Hmm.. tapi tahukah teman ternyata hal-hal tersebut juga dipengaruhi oleh kebiasaan / aktivitas sehari-hari loh..!!
Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim. Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan rajin membersihkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, kalau ditanya seberapa rajin kaum hawa membersihkan organ intim'a ..??apakah seperti mereka rajin membersihkan sisa make up atau tidak...??
Harus kita akui bahwa ternyata tidak semua wanita melakukannya. Contoh, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya seusai buang air kecil.
Usai dibasuh langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab.
Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembang biaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan.
Bila ingin terhindar dari keputihan, kamu mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu.Bagaimana caranya? Simak ajah langsung beberapa tips dibawah ini ...
1.Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina.
Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga keseimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
2.Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari.
Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.
3.Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya kamu membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.
Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab. Atau kalau kamu memang mempunyai keputihan, kamu bisa menggunakan Pantyliner.
4.Pakaian luar juga perlu diperhatikan.
Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.
5.Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut
Ganti pembalut kamu minimal 3 jam sekali, ini menghindari penumpukan bakteri pada bagian miss V kamu, yang juga mempengaruhi keputihan kamu nanti. Jadi kalau merasa darah haid kamu sudah banyak, jangan malas untuk menggantinya yah, walau belum 3 jam misalnya..
Ok,sista mudah-mudahan tips di atas bermanfaat buat kamu.. Ayoo jaga kesehatan Miss V agar terhindar dari berbagi penyakit kewanitaan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Jumat, 18 Februari 2011
Tips mencegah keputihan
Share
0 comments:
Posting Komentar