Kamis, 18 Agustus 2011

Mengatasi Sakit Kepala Saat Berpuasa

Share


Pernahkah kamu mengalami sakit kepala saat menunaikan ibadah puasa?
Sakit kepala kerap menjadi keluhan sebagian besar orang yang tengah menjalankan ibadah puasa. Keluhan seperti ini tentunya sangat mengganggu aktivitas dan ibadah puasa, terutama bila ia datang saat jam sibuk dan kamu tak ingin membatalkan puasa.

Tak perlu sampai batal puasa untuk menyembuhkan gangguan sakit kepala tersebut. Dr. Farouk Haffejee dari Islam Medical Association of South Africa memberi sebuah tips sederhana untuk menyembuhkan sakit kepala saat berpuasa, tanpa harus membatalkan puasa.

Penyebab Sakit Kepala

Ada beberapa hal yang memicu munculnya sakit kepala selama berpuasa:

1. Terlalu banyak konsumsi kafein dan tembakau dalam waktu yang singkat. Semisal: saat berbuka puasa dan sahur, memuaskan kebutuhan kafein dan tembakau ini agak berlebihan karena merasa seharian penuh tidak menyentuh mereka.

2. Kurang tidur dan istirahat.

3. Rasa lapar sepanjang hari.

Pada beberapa kasus, sakit kepala ini bahkan semakin memburuk hari demi hari. Sampai akhirnya kamu harus berkunjung ke dokter dan membatalkan puasa.

Gejala Lanjutan

Saat sakit kepala berlanjut, maka tekanan darah seseorang akan turun. Mulai timbul rasa mual yang bertubi-tubi dan sekitar serasa berputar.

Apabila semua gejala tersebut kamu alami saat berpuasa, Dr. Farouk Haffejee menyarankan untuk mengendalikan konsumsi tembakau dan kafein 2 minggu sebelum Ramadhan. Tujuannya adalah supaya tubuh tidak terlalu tergantung dan terbiasa apabila konsumsi kafein dan tembakau dibatasi.

Dr. Farouk juga menyarankan agar kita menambahkan waktu beristirahat saat sedang berpuasa. Tidur yang berkualitas juga sangat penting, mengingat televisi dan social media kerap membuat kita terjaga hingga pagi hari. Sangatlah penting untuk mengatur jadwal istirahat dan singkirkan semua hal yang mengganggu kualitas tidur kamu seperti televisi, buku, dan internet. Tidur 8 jam setiap hari, maka tubuh akan lebih bugar saat harus beraktivitas sekaligus berpuasa. Dengan demikian, kamu akan merasa lebih siap menahan lapar dan dahaga seharian penuh. Selamat menjalankan ibadah berpuasa.

0 comments:

Posting Komentar