Putus lagi cintaku.. putus lagi jalinan kasih.. lalalala (gak hafal lagi liriknya hahhaha)
Kata "Putus" dalam suatu hubungan memang sangat mengerikan. Terkadang, kita bahkan merasa bahwa mengakhiri hubungan sama saja dengan mengakhiri segala keindahan. Tak jarang seseorang menjadi frustasi, depresi, dan stres tatkala mereka harus menghadapi kondisi seperti ini. Haduh.. haduh teman, jangan sampai yah, kamu putus cinta terus gantung jemuran, eh gantung diri..
Putus hubungan dengan kekasih bukan berarti akhir dari segala kehidupan, bukan berarti kiamat datang.. ada pepatah mengatakan Kalau jodoh itu gak kemana jadi kamu gak perlu pusing kalau hal itu terjadi sama kamu , walau hal itu sangat menyakitkan (pengalaman juga, hiiks) Tapi..tapi.. tapi buat sahabat-sahabat ku, gak perlu cemas, ada ko beberapa cara biar kita gak terlalu larut dalam kondisi seperti itu.
1.Temukan Pelampiasan
Weeeiitttzzz..jangan salah! Pelampiasan di sini bukan berarti mencari cinta baru untuk melupakan cinta lama lho. Pelampiasan berarti segala sesuatu yang bisa kamu manfaatkan untuk menumpahkan segala perasaan kamu, terutama pada hari pertama setelah putus, misalnya curhat pada sahabat, mengikuti forum diskusi online tentang masalah yang kamu hadapi, menulis buku diary atau hal-hal serupa yang dapat meringankan perasaan. Kamu juga bisa melakukan hal-hal lain yang menyenangkan seperti bermain game, shopping atau sekedar berkumpul sama teman-teman. Jangan lampiaskan kekecewaan kamu sama orang yang jelas-jelas gak ada kaitannya dengan masalah kamu, coba kalo kamu yang di gituin, gak mau kan..??
2.Beristirahat Sejenak
Berikan kesempatan tubuh dan pikiran kamu santai barang sejenak. Menyibukkan diri untuk melupakan segala kepedihan yang kamu rasakan memang tidak ada salahnya, namun bukan berarti kamu harus memforsir pikiran kamu untuk hal ini kan..?? cape sendiri loh nanti
Cobalah untuk membuka hati atas perhatian dan kasih sayang dari orang-orang yang ada di sekitar kamu. Tak jarang kamu berpikir bahwa putus membuat merasa tidak ada lagi orang yang menyayangi kamu. Segera ubah cara berpikir kamu yang seperti itu dan cobalah menikmati kesendirian kamu.
3.Rencanakan Masa Depan
Biarkan masa lalu menjadi pelajaran dan bersiaplah menyongsong masa depan. Berlarut - larut dalam kesedihan tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi hanya akan menambah beban pikiran kamu,yang ada malah jadi stress.
4.Evaluasi
Walaupun hubungan kamu dengan kekasih sudah berakhir, nggak ada salahnya mencoba mengevaluasi apa yang menjadi penyebab berakhirnya hubungan kamu agar kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi di kemudian hari. Dengan begini, kamu akan menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Evaluasi bukan berarti kamu terhanyut kembali ke dalam masa lalu yang menyakitkan, tapi cukup introspeksi diri untuk hubungan baru yang lebih baik. Memulai sesuatu yang baru dengan pikiran yang postive, lupakan yang lalu, dan jalinlah lembaran baru dengan senyuman
Tips!
Disebuah artikel disebutkan bahwa saat seseorang mengalami trauma karena kehilangan biasanya orang itu akan mencari pelampiasan melalui alkohol, drugs, dan sejenisnya. Ingat! Hindari hal-hal negatif semacam ini karena mereka (alkohol dan teman-temannya) hanya menemani kamu sejenak melupakan masalah dan menyisakan masalah yang lebih besar. Lebih baik coba belajar untuk lebih ikhlas.
Oke teman, jangan langsung down kalau masalah seperti ini menghampirimu, boleh menangis, boleh kecewa tapi jangan lama-lama rugi sendiri nanti.. jangan terus liat kebelakang, liat apa yang ada di depan. Buat masa depanmu lebih berarti, masa lalu walau menyakitkan cukup jadikan pelajaran saja. Setiap perjalan hidup manusia itu pasti ada lika-likunya, dan dibalik semua cerita pasti ada hikmahnya. Hahahasik yah bahasa aku, curhat colongan dikit. heheheh see u teman..
Senin, 21 Februari 2011
Gak perlu stress, walau si dia "Pergi"
Share
0 comments:
Posting Komentar